Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Beberapa Pemain Sepak Bola yang Terkenal di Ketahui Tidak Memakai Nama Aslinya Sendiri

Jakarta -  Nama pesepak bola dunia memang beragam. Ada yang sangat acquainted untuk diucapkan, namun tak jarang pula yang justru membuat lidah Anda 'keseleo' saat melafalkannya. Contohnya saja Wojciech Szczesny, Sokratis Papastathopoulos, atau Jakub Blaszczykowski. Beberapa dari mereka ada yang menggunakan nama julukan agar lebih mudah dilafalkan, lebih mudah diingat, dan ada pula yang berniat agar lebih pendek, sebab di antaranya memiliki nama panjang. Lantas, siapa saja yang menggunakan nama samaran di dunia sepak bola? Berikut beberapa nama pemain sepak bola yang terkenal yang tidak menggunakan nama aslinya sendiri. Pele Legenda sepak bola Brasil ini sangat terkenal di dunia. Siapa word play here akan langsung tahu saat mendengar nama Pele. Namun apakah Anda tahu jika ada yang menyebut Edson Arantes do Nascimento? Ya, itulah nama asli Pele. Sejarah nama Pele ini santer karena legenda klub Vasco de Gama bernama Bile yang merupakan seorang kiper. Edson diketahui menggemari Bil

Cerita Model Bernama Mahogany Geter yang Memiliki Penyakit Langka Lymphedema

Jakarta - Seorang design bernama Mahogany Geter tidak seperti model lainnya. Ia menderita kondisi langka yang membuat salah satu kakinya bengkak dan sangat besar dibandingkan kaki satunya. Kondisi itu terjadi akibat lymphedema yang dideritanya sejak lahir. Penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan limfatik yang menyebabkan cairan menumpuk di jaringan tubuh hingga menimbulkan bengkak jangka panjang. Karena kondisi ini, kaki kiri version berusia 23 tahun ini bengkak hingga menambah berat tubuhnya sebesar 44 kg. Ia juga kerap mendapat ejekan karena penampilannya yang berbeda. Lymphedema sendiri adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Mahogany hanya bisa meminimalisir pembengkakan lewat terapi fisik. Meskipun begitu, ia tidak pernah menyerah untuk melanjutkan karier sebagai version. " Ibuku sangat khawatir saat aku didiagnosis, tapi kami telah melewati segalanya bersama. Saat masih kecil, aku tidak pernah merasa cantik. Aku terbiasa berpikir bahwa Tuhan telah mengutuk diriku,"

Peneliti Menemukan Makan Ritual Tertua di Afrika yang Berisi Anak Kecil yang di Jadikan Korban Ritual

Jakarta - Para ilmuwan arkeologi baru saja menemukan makam tertua di dunia. Makam tersebut ditemukan di sebuah gua di Kenya, dan berisi jasad seorang anak kecil yang jadi korban ritual pemakaman masyarakat. Dalam laporan terbaru yang dibuat sekelompok ilmuwan di jurnal Nature, makam berisi sisa-sisa anak tersebut, yang diberi nama Mtoto, ditemukan di mulut gua Panga ya Saidi, Kenya. Berdasarkan analisis endapan dan tulang belulangnya, Mtoto diperkirakan meninggal saat berusia antara 2,5 hingga 3 tahun, sekitar 78.000 tahun yang lalu. Peneliti yakin bahwa Mtoto merupakan subjek ritual masyarakatnya saat itu. Sebab, jasad di dalam makam kuno itu ditaruh dengan teliti, menunjukkan bahwa ia dikubur secara intensional. " Pemakaman Panga ya Saidi adalah terobosan besar untuk memahami bagaimana populasi awal di Afrika memperlakukan orang mati mereka, memungkinkan kita untuk mulai menempatkan perilaku ini bersama dengan apa yang kita ketahui tentang bagaimana budaya berkembang di wilayah