Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Para Hacker NFT Mendapatkan Keuntungan Rp 11,5 M Akibat Bug di OpenSea: Membeli Pake Diskon Lama

Jakarta -  bug di industry OpenSea memungkinkan seorang hacker mencuri NFT dan mendapat earnings hingga 801 ribu dolar AS (sekitar Rp 11,5 miliar), menurut laporan terbaru dari perusahaan analitik blockchain Elliptic. Dalam laporan yang diunggah pada Senin (24/1), Elliptic melaporkan bahwa setidaknya sudah ada tiga hacker yang memanfaatkan bug di OpenSea , di mana mereka dapat membeli NFT di bawah harga pasar dan menjualnya berkali-kali lipat. Secara overall, ketiga hacker tersebut mendapat earnings hingga 1 juta dolar AS dari aksi tersebut. Salah satu cyberpunk, yang memakai nama samaran "jpegdegenlove", dilaporkan membeli 7 NFT dengan harga 133 ribu dolar AS (Rp 1,9 miliar) dengan uang kripto Ether. Cyberpunk tersebut langsung menjual NFT-NFT yang ia curi seharga 934 ribu dolar AS (Rp 13,4 miliar), membuatnya untung 801 ribu dolar AS. Upaya untuk melacak aliran dana jpegdegenlove tidak dimungkinkan karena dia menggunakan Twister Cash-- layanan untuk memblokir pelacakan bloc

Kabar Terbaru : Sudah Terjadi 33 Gempa Susulan Guncang Banten, Berkekuatan 2,5-5,7 Magnitudo

Banten -  BMKG terus melaporkan kondisi Banten usai guncangan gempa 6,6 magnitudo pada Jumat (14/1) petang kemarin. Tercatat, sudah ada 33 gempa susulan hingga Sabtu (15/1) pukul 12.00 WIB. Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut kekuatan gempa susulan bervariasi antara 2,5 magnitudo hingga 5,7 magnitudo. "Hingga hari Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 33 kali aktivitas gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar 5,7 dan magitudo terkecil adalah 2,5," terang Daryono dalam keterangan resminya. Daryono menjelaskan gempa ini berjenis dangkal bersifat destruktif akibat adanya deformasi/patahan batuan di dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi/menunjam ke bawah Selat Sunda-Banten. "Gempa Ujung Kulon ini jenisnya mirip dengan gempa Selatan Jawa Timur magnitudo 6,1 pada 10 April 2021 lalu yang juga bersifat destruktif. Sama-sama gempa intraslab yaitu gempa dengan sumber di d