Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Perairan Jakarta Tercemar Oleh Paracetamol yang Sedang Terus di Selidiki Pelakunya

Jakarta -  Setelah melakukan pengkajian ulang, Pemprov DKI mengakui bahwa perairan Jakarta memang terkontaminasi paracetamol. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto menjelaskan bahwa kandungan paracetamol yang ditemukan tidak sebesar yang ditemukan para peneliti BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional). "Kajiannya kita sudah selesai untuk yang paracetamol, memang nilai yang kita peroleh tidak sebesar yang ada atau dirilis oleh BRIN. Tapi kandungannya ada, sekitar 200 nanogram apa ya, sekitar segitu. kalau yang BRIN sekitar 600," jelas Asep kepada wartawan Senin (25/10). Menyikapi temuan ini, Pemprov DKI langsung melakukan investigasi untuk menyelidiki sebab pencemaran air tersebut. "Mudah-mudahan kalau hasil investigasinya sudah bisa diselesaikan maka kita akan melakukan penindakan terhadap perusahaan-perusahaan pencemar tersebut," lanjutnya. Awalnya, para peneliti BRIN menemukan adanya pencemaran paracetamol di teluk Jakarta khususnya perairan Ancol dan Teluk Mua

Beberapa Nama Tokoh yang Sangat Berpengaruh di Indonesia yang Menjadi Nama Jalan Diluar Negeri

Jakarta -  Wacana mengabadikan nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Attaturk pada sebuah jalan di Jakarta menuai kontroversi. Banyak kalangan yang menyatakan tidak setuju karena Ataturk dianggap sebagai tokoh sekuler yang menjauhkan rakyat Turki dari ajaran Islam. Di sisi lain, ternyata ada beberapa tokoh di Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri, lho. Mulai dari bapak proklamator Indonesia, Sukarno, hingga Presiden Joko Widodo. Berikut deretan tokoh Indonesia yang namanya diabadikan pada sebuah jalan di luar negeri. 1. Sukarno, Maroko Presiden pertama sekaligus bapak proklamator Indonesia, Sukarno merupakan tokoh yang namanya diabadikan pada sebuah jalan di luar negeri. Dia adalah penggagas gerakan Non Blok, dan juga salah satu penggagas Konferensi Asia Afrika yang mendorong bangsa-bangsa di Asia Afrika untuk merdeka. Atas jasanya itu, Maroko menyematkan nama Sukarno di sebuah rute atau jalan. Nama Sukarno diletakkan di pusat Kota Rabat, yakni Rue Soukarno. Ja

Pihak Kepolisian Menegaskan Bahwa Tidak Ada Seleksi Dalam Rekrutmen Eks Pegawai KPK Menjadi ASN

Jakarta -  Kepolisian menegaskan bahwa tidak ada proses seleksi dalam rekrutmen mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi ASN Polri. Seluruh 57 eks pegawai lembaga antirasuah itu. "Tidak ada seleksi," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/10). Menurut Ahmad, Polri menawarkan posisi ASN kepada seluruh mantan pegawai KPK yang dipecat ada 30 September 2021 tanpa adanya syarat. Meski begitu, penyesuaian posisi diperlukan mengingat tidak seluruhnya merupakan bekas penyidik. "Tentu nanti dari pihak eks pegawai KPK sendiri itu lihat dari koordinasinya sendiri. Eks pegawai KPK bukan penyidik semua maka akan disesuaikan," kata Ahmad. Sebelumnya, Polri masih menggodok aturan peralihan 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipecat pada 30 September 2021, menjadi ASN di kepolisian. Termasuk dalam hal penempatan satuan kerja. "Tentunya sesuai dengan kompetensi, ada (dulunya) penyi

Si Leher Beton "Mike Tyson" Siap Turun Gunung Demi Bertanding Melawan Paul Bersaudara Demi Dapatkan Uang Senilai 100 Juta USD

Jakarta -  Mike Tyson tergiur dengan uang yang dihasilkan Jake dan Logan Paul saat melakoni laga ekshibisi. 'Si Leher Beton' mengaku siap turun gunung dan menghadapi mereka demi uang sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Logan Paul baru saja menghadapi Floyd Mayweather Jr. dalam sebuah battle ekshibisi pada Juni 2021. Waktu itu, Mayweather dikabarkan mendapat complete 132 juta USD atau sekitar Rp 1,8 triliun dari pertarungan tersebut. Sementara, Paul membawa pulang 26 juta USD atau sekitar Rp 371 miliar. Tyson mengatakan bahwa pertarungan antara dirinya dengan salah satu dari Paul bersaudara akan menghasilkan uang lebih banyak dari pertarungan tersebut. "Itu adalah pertarungan duit. Pertarungan itu digelar untuk mendapat uang, dan mereka punya 35 juta penonton," kata Tyson dalam Mike Tyson Podcast, dilansir Daily Mail . "Ya tentu saja saya ingin menghadapi mereka dan sebaliknya. Pertarungan itu akan menghasilkan banyak uang. Demi USD 100 juta mereka