Negara China Nol Penularan Pertama Sejak Bulan Juli Lalu di Terjang Badai Varian Delta

JakartaPertama sejak Juli lalu, China pada Senin (23/8) melaporkan nol kasus corona penularan lokal. Negeri Tirai Bambu ini sempat dilanda lonjakan kasus COVID-19 varian Delta yang cukup buruk selama beberapa pekan terakhir.

Mulai pekan lalu, di seluruh penjuru China, penambahan kasus transmisi lokal berada di bawah 10 infeksi per harinya.

Sementara untuk kasus impor, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan kasus konfirmasi sebanyak 21 infeksi pada Minggu (22/8). Angka tersebut menurun dibandingkan hari sebelumnya, yakni 32 infeksi.

Sedangkan kasus tanpa gejala bertambah sebanyak 16 infeksi dan seluruhnya adalah kasus impor. Pemerintah China tidak memasukkan angka kasus tanpa gejala ke dalam angka kasus konfirmasi.

Sejak awal pandemi hingga Minggu (22/8), China daratan melaporkan overall kasus hingga 94.652 infeksi dan 4.636 kematian. Angka kematian tidak mengalami penambahan sejak akhir Januari lalu.

Diketahui, gelombang varian Delta di China pertama teridentifikasi di Bandara Nanjing Lukou, Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, pada 20 Juli lalu. Akibatnya, lebih dari 1.200 warga China terjangkit COVID-19.

Beruntung, pada gelombang kasus kali ini tak ada laporan pasien meninggal akibat COVID-19.

Episentrum penyebaran varian Delta berlokasi di Kota Nanjing dan Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu.

Melihat kasus transmisi yang saat itu terus melonjak, Pemerintah China langsung menerapkan berbagai pembatasan kegiatan ketat serta melaksanakan testing COVID-19 massal di kota-kota.

Meskipun jumlah kasus lokal sangat menurun, Kota Shanghai memberlakukan karantina bagi ratusan penduduknya pada akhir pekan lalu.

Musababnya sejumlah pekerja kargo di salah satu bandara Shanghai terkonfirmasi mengidap COVID-19.

Sejak saat itu, Kota Shanghai tidak melaporkan adanya penambahan kasus transmisi lokal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Leher Beton "Mike Tyson" Siap Turun Gunung Demi Bertanding Melawan Paul Bersaudara Demi Dapatkan Uang Senilai 100 Juta USD

KSAL Mengatakan Kapal Selam KRI Naggal-402 Tenggelam

Kementerian Agama Mencatat Sekitar 52 Persen Guru RA dan Madrasah Sudah Melakukan Vaksinasi Covid-19