Polda Metro Jaya Mengatakan Tak Ada Pembubaran Tim Khusus Melainkan Akan Diperkuat dan di Berikan Pengarahan Lebih Baik

Jakarta - Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan instansinya tidak berniat untuk membubarkan tim khusus yang kerap berpatroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Melainkan tim itu akan diperkuat.

Tim Khusus yang dimaksud seperti tim Jaguar di Polres Depok, tim Tiger di Polres Jakarta Utara, tim Pemburu Preman di Polres Jakarta Barat, dan sebagainya.

"Bukan dia dibubarkan malah diperkuat, enggak mungkin dilebur dari Jaktim ke Jakbar tetapi dia akan diperkuat akan dibenahi lagi," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (2/11).

Tim khusus yang ada diketahui gabungan dari beberapa satuan. Ada dari reserse, sabhara, maupun intel. Hal inilah yang akan dibenahi oleh Polda City Jaya. Sebab tugas preventif atau pencegahan kejahatan seperti patroli harusnya dilakukan oleh polisi berseragam. Sementara tim khusus memiliki pakaiannya sendiri.

"Tugas preventif itu adalah polisi yang berseragam siapa itu? Sabhara, yang selama ini ternyata gunakan reserse. Ini akan diatur dibenahi karena reserse tidak berseragam jadi ini akan dikumpulkan dibenahi ulang dan diperkuat," kata Yusri.

Yusri menegaskan Kapolda City Jaya Irjen Fadil Imran telah mengumpulkan tim-tim khusus tersebut. Mereka akan diberikan pelatihan yang sama dalam bertindak.

Nantinya mereka akan tetap bertugas melakukan patroli. Sasarannya adalah wilayah-wilayah yang rawan kejahatan jalanan terutama di tengah malam.

"Standar semua akan sama dan akan dilatih mereka di bawah Sabhara dan Krimum bagaimana SOP bentuk tangani masalah. Jadi enggak dibubarkan tapi diperkuat," kata Yusri.

"Ini kami benahi. Selama ini ada reserse ada sabhara. Yang betulkan preventif anggota sabhara kan pakaian dinas sabhara, reserse kan pakaian preman. Nanti akan dilatih diperkuat dilapis dengan teman-teman tak berseragam maka nanti dibikin tim," kata Yusri.

Yusri tidak menegaskan tim yang akan dibentuk itu apakah seperti tim khusus atau berbeda. Namun, kemungkinan besar nama mereka tetap sama.

"Namanya gak ada masalah bagus kan dengan khas masing-masing ada jaguar, ada patroli laut hiu," kata Yusri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Leher Beton "Mike Tyson" Siap Turun Gunung Demi Bertanding Melawan Paul Bersaudara Demi Dapatkan Uang Senilai 100 Juta USD

KSAL Mengatakan Kapal Selam KRI Naggal-402 Tenggelam

Kementerian Agama Mencatat Sekitar 52 Persen Guru RA dan Madrasah Sudah Melakukan Vaksinasi Covid-19